Selasa, 29 November 2011

Sekedar Tau


Ikan cupang atau betta splendens telah sejak lama dikenal dan dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Bahkan sejak tahun 1960 ikan ini telah popular di tanah air. Tidak seperti jenis ikan lainnya, ikan jenis ini sangat mudah dipelihara disamping warna dan coraknya yang bervariasi. Sehingga ikan ini semakin digandrungi, mulai anak-anak di perkampungan sampai orang gedongan.


  Popularitas ikan cupang tidak pernah surut walaupun berbagai jenis ikan yang baru bermunculan. Memang pada saat booming louhan dulu, pamor cupang sempat menurun. Namun kini ikan cupang kembali menjadi primadona.

Ikan cupang terkenal akan agresif dan gemar berkelahi sesama jenisnya, sehingga ikan ini terkenal juga sebagai fighting fish. Warna tubuhnya yang warna-warni dan menarik menjadikan daya tarik tersendiri bagi penggemar dan penghobi untuk mengkoleksinya. Sehingga tidak jarang banyak hobiis yang rela mengeluarkan uang jutaan bahkan puluhan juta rupiah demi mendapatkan keindahan ikan ini


Habitat asli ikan cupang adalah daerah tropis dengan temperature antara 24-27 derajat Celcius. Perairan air tawar di Asia menyediakan begitu banyak faktor pendukung untuk menopang kehidupan ikan cupang, terutama Asia Tenggara.


Ikan cupang banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam. Saat ini, Indonesia merupakan eksportir cupang kedua terbesar didunia, setelah Thailand. Indonesia dan Thailand terkenal dengan cupang hiasnya, sementara Singapura terkenal dengan cupang adunya walaupun saat ini sudah tidak banyak lagi dikembangkan.